Pecah Rekor, 14 Ribu Pengunjung Banjiri Burnout 2018 di Solo

0
Paling Kanan Gibran

BMSPEED7.COM – Burout 2018 sukes digelar dikawasan Sentra Niaga Solo. Event tahun ini terasa sangat istimewa lantaran memecahkan rekor. Yaps, 14 ribu pengunjung banjiri Burout 2018 untuk melihat suguhan acara-acara mulai dari pameran motor-motor custom yang datang dari berbagai daerah, menikmati 90’s corner, bernostalgia dengan atraksi tong setan dan juga bertepuk tangan menghirup bau ban terbakar dari atraksi khas “Burnout”.  

(Baca :Heboh Jokowi Terbang Diatas Yamaha FZ1, Ini 7 Fakta Menariknya! )

“Pada tahun ini jumlah pengunjung yang mendatangi acara diluar dugaan kami, ini menandakan pecinta custom di wilayah Solo Raya semakin bertambah banyak” ujar Eko Susanto, PIC acara “Burnout”. Ia menambahkan pengunjung acara juga banyak yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Jakarta.

Anak Presiden Tak Mau Ketinggalan

Burnout 2018 mengambil tema “SOPANEVA JAYAMAHE” yang diartikan sebagai “Di jalanlah kita Berjaya” mulanya acara ini diawali dengan keliling kota Solo bersama dengan puluhan motor custom. Tampak di antara puluhan motor tersebut adalah anak pertama dari Presiden Joko Widodo, Gibran “Chillipari” Rakabuming yang mengendarai motor bergaya scrambler berwarna hijau miliknya. Sesampainya di lokasi ia juga menyempatkan juga melihat-lihat di area lokasi acara dan bertemu dengan beberapa pelaku custom yang hadir.

Berbagai acara di Burnout 2018 sukses menghipnotis para pengunjung, diantaranya ialah Custom Meetup, music zone, pin up photo session, live pinstripe demo, dan juga area F&B tampak dipenuhi oleh pengunjung. Salah satu konten acara baru pada tahun ini yaitu, 90’s wave ternyata mampu menarik perhatian pengunjung untuk bernostalgia dan ber-selfie ria.

Hadirnya Motor Legendaris

Di area pameran terpajang beberapa motor khas tahun 90-an seperti Honda Astrea, Suzuki Stinger T125 dan juga beberapa motor legendaris lain. Beberapa motor custom dari beberapa builder juga dipamerkan di dalam lokasi acara yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Kendal, Pati, Madiun dan Solo Raya.

Peran Para Builder

Beberapa workshop dan builder juga turut mendukung acara ini antara lain: Bimo Hendrawan, Bimo Custombike (Jakarta), Lulut Wahyudi, Retro Classic Cycle (Yogyakarta), Flying Piston Garage (Bandung), Queen Lekha Choppers (Yogyakarta), Brew Custom (Solo), Agung Pitstop (Solo), Tjap Macan dan Kustomfest (Yogyakarta), BBQ Ride (Bandung), dan juga Customland (Surabaya).

Small bore corner yang juga merupakan konten baru pada tahun ini memajang motor-motor lokal yang sudah diubah oleh pemiliknya. Ada 4 pick award yang diberikan pada peserta small bore corner antara lain: Golden Ticket by Suryanation yang diwakili oleh salah satu juri Suryanation Motorland Battle, Lulut Wahyudi yang memilih motor garapan Jazel dengan basic motor Mega Pro asal Semarang.

Motor tersebut juga mendapatkan media pick dari Gastank Magazine. Sementara dua pick lain didapatkan oleh Sembarang Bagus Yogyakarta dengan motor Binter Merzy dan Chopper Artspot Yogyakarta juga dengan motor Binter Merzy. Di area pinstripe challenge yang didukung oleh Envi terdapat 20 peserta dan terpilih 3 best pinstripe: Mahendra dari Karanganyar, Masoto dari Solo dan Benedic dari kota Semarang.

Atraksi tong setan yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung juga tampak selalu mengundang riuh tepuk tangan dari penonton. Tidak sedikit juga yang memberikan uang kepada penunggang motor custom Honda Prima dan Honda GL125 yang dulu pernah menjadi primadona di jamannya. Di panggung musik atraksi dari band metal Down For Solo juga “memanaskan” acara pada malam hari sebelum acara ditutup dengan atraksi puncak yang menjadi ciri khas acara yaitu “Burnout Time”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here