BMSPEED7.COM – PT Suzuki Indonesia Motor (SIM) selaku pemegang merek sepeda motor Suzuki di Indonesia secara resmi telah melakukan ekspor Suzuki Nex II ke negara Filipina dalam bentuk CBU (Completely Built Up) atau dalam bentuk unit secara utuh. Proses seremoni ekspor perdana Suzuki “From Indonesia to the World” berlangsung di pabrik Suzuki Cikarang,(22/10/2018).
(Baca : 13 Pilihan Warna Suzuki Nex 2 Terbaru 2018 Tipe Standar, Sporty, Dynamic, Elegant & Premium)
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Suzuki Nex II yang diekspor ke Filipina memakai nama Skydrive Sport. Jauh sebelum itu,Suzuki Suzuki Skydrive Sport telah dirilis di Filipina loh. (Baca artikelnya, Inilah Suzuki Skydrive Sport alias Suzuki Nex II Filipina, Harga Rp 18 Jutaan)
Sejak bulan Agustus 2018 hingga proses seremonial berlangsung, Ekspor Suzuki Nex II ke Filipina sudah mencapai 4.456 unit. Angka tersebut akan terus meningkat karena permintaan masih terus berlangsung.
Mengenai ekspor,ternyata bukan cuma Filipina yang menjadi negara tujuan ekspor, Suzuki Indonesia sudah megkonfirmasi bahwa kedepannya Suzuki juga akan mengekspor NEX II dalam bentuk CKD ke Kamboja. Pabrikan berlogo S tersebut menargetkan hingga Maret 2019 akan mengekspor 18.660 unit NEX II ke dua negara tersebut.
Sejarah Ekspor Motor Suzuki
PT Suzuki Indonesia Motor (SIM) mulai melakukan ekspor motor Suzuki pada tahun 2012 Suzuki pertama kali mengekspor Satria FU150, Smash FI, Nex, dan Let’s dalam bentuk CBU. Kemudian pada tahun 2014 Suzuki mengekspor sepeda motor CBU Address dan 2016 mengekspor CBU GSX Series.
Nah untuk motor Suzuki yang diekspor dalam bentuk CKD dimulai pada tahun 2012 dengan produk Shogun 125, Satria FU150, Raider (Youngstar), Thunder 125, Shooter, Nex, dan Let’s. Total hingga September 2018 sebanyak 699.481 unit sepeda motor baik CBU dan CKD telah diekspor ke 39 negara.
Pernyataan Seiji Iyatama, President Director PT SIM
“Hari ini sangat bersejarah bagi kami, karena ekspor produk terbaru kami, yaitu All New Ertiga dan NEX II mulai dilakukan. Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun dan telah menjadi produk global. Selain itu, peresmian ekspor ini merupakan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memajukan perekonomian dalam negeri”.
“Pada tahun 2017, 33% pendapatan kami bersumber dari ekspor dan kami menginginkan hal ini bisa naik setiap tahunnya. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan dorongan Pemerintah Indonesia yang terus membantu kemudahan ekspor Suzuki. Halini semakin memacu kami untuk memperluas ekspor ke negara-negara tujuan baru,” tutup Itayama.