Pengertian arus AC dan DC di Motor – Setelah beberapa bulan lalu saya mempublish artikel mengenai cara pemasangan lampu HID (High Intensity Discharge) pada motor, rupanya banyak sobat yang mempertanyakan…“Bisakah motor kelistrikan AC pasang lampu HID projektor aka projie?” saya jawab, “Musti pakai arus stabil alias DC kalau mau pasang piranti lampu variansi supaya lampu awet dan nyala terang” nah atas dasar itulah saya menyarankan untuk rubah arus AC ke DC.
Lho ternyata banyak sobat yang kurang paham perbeedaan arus AC dan DC. Berikut informasi seputar arus AC dan DC di motor beserta kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Kelistrikan Arus AC
Adalah sistem kelistrikan yang bergantung pada sepul yang digerakan oleh poros engkol mesin,so kelistrikan ini akan mengikuti putaran mesin…ciri cirinya bisa kita lihat pada lampu utama/headlamp.
Jika arus AC (alternating current), maka redup dan terangnya lampu akan mengikuti putaran mesin…jika dalam keadaan staioner/langsam maka cenderung redup terang…saya menyebutnya dengan istilah “mak bet mak bet” 😀 Nah, jika putaran engine dalam RPM tinggi maka lampu akan terang benderang…
Contoh motor kelistrikan arus AC :
- Jupiter MX
- Yamaha Jupiter Z
- Yamaha Mio
- Yamaha Scorpio
- Honda MegaPro
- Suzuki Satria F150
- Shogun Sp
- Honda Supra 125
- Honda BeAT ,Vario 110 karbu.
- Yamaha Nouvo dan lain lain…
Kelebihan dan kekurangn kelistrikan arus AC :
(+) umur aki lebih panjang karena beban utama buat starter
(+) kebanyakan motor AC dilengkapi saklar mematikan lampu utama,cuma sekarang juga banyak motor arus AC punya fitur AHO yang tidak ada saklar On/Off lampu…hehe
(-) nyala lampu kurang stabil dan kurang nyaman kala buat berkendara dimalam hari
(-) bohlam cepat gosong dan akhirnya putus akibat kelistrikan yang tidak stabil
Pengertian Kelistrikan Arus DC
Arus DC kepanjangan (Direct current) yang berarti arus langsung…maksud langsung disini ialah arus dibebankan pada aki…so,pasokan pengisian dari sepul disalurkan langsung ke aki dan dikeluarkan ke beban misal lampu,starter,klason,alarm dan lain lain…
Ciri ciri kelistrikan DC ialah ketika kontak diposisikan ON maka lampu utama seketika nyala terang tanpa redup redup…ini karena arus stabil yang didapat langsung dari aki…
Kelebihan dan kekurangan Arus DC
(+)Nyala lampu terang dan stabil
(+)Modif kelistrikan lebih nyaman dan aman tanpa takut umur part kelistrikan lebih pendek.
(-) biasanya motor yang pakai arus DC saklar mematikan lampu tidak hadir alias Automatic Headlight On ..mengikuti regulasi yang ada..
(-) jika tidak ada saklar mematikan lampu biasanya umur aki cepat soak alias berusia lebih pendek
Contoh motor kelistrikan Full DC
- Yamaha Old Vixion
- New Vixion Advance
- Yamaha Nmax 155
- Vario LED series
- Honda CBR150R K45G
- Honda New CB150R
- Yamaha Aerox 155
- Honda Supra GTR150
- Satria F150 Fi
- Honda Tiger
Ouh iya sob,dalam kelistrikan motor dikenal istilah pengisian arus Halfwafe dan Fullwafe…opo maneh iki?
Pengertian arus sistem HW (Halfwafe)
adalah arus yang dikenal sebagai semi DC dimana sistem kelistrikan ini masih setengah phase…maksudnya ialah seluruh kebutuhan kelistrikan masih mengadalkan sepul (Generator)..misal saja kala motor dikontak ON maka lampu senja/tail/kota tidak akan nyala…sementara jika engine hidup lampu utama baru nyala
Contoh motor yang masih pakai arus Halfwafe ialah Honda Scoopy,Honda Vario 110 dan lain lain.
Kelistrikan Fullwafe aka Full DC
seluruh kebutuhan komponen kelistrikan mengandalkan arus dari baterai/aki. So,output arus listrik dari sepul (Generator) tadi hanya menyuplai arus ke Aki saja karena seluruh lampu dan tetek bengek sudah dihandle sama aki…
Yang perlu diingat ialah bahwa motor kelistrikan DC belum tentu fullwafe,tapi jika arus Fullwafe sudah pasti DC. Orang menyebut arus DC karena lampu utama/headlamp mengambil arus dari aki,bukan aliaran sistem pengisian….
Contohnya bisa kita lihat pada Yamaha Old Vixion itu motor sudah pakai kelistrikan menganut fullwafe…arus DC? Sudah pasti!!
Pertanyaanya, “Bisakah mengubah arus AC ke DC namun sistem pengisian masih HW?” Jelas kurang tepat sob,bisa sih bisa …cuma aki akan cepat tekor lantaran lampu utama mengandalkan beban aki namun pasokan pengisian dari sepul ke aki kurang maksimal…kurang maksimal? Iya, karena pengisian terbagi dua yakni lampu utama dan aki.
Jika kelistrikan sudah fullwafe/full DC alangkah baiknya ganti rectifier aka kiprok (regulator) yang mendukung arus DC..paling terkenal dan biasa dicari oleh modifikator kelistrikan semisal merubah arus AC Ke DC untuk lampu HID ialah kiprok Honda Tiger…harga kiprok Honda mayan juga sob.
Nah itu dia sob pengertian kelistrikan motor arus AC dan DC beserta kelebihan dan kekurangan. Semoga bermanfaat.
Apakah arus koil juga bergabtungan ke aki jika arus di ubah DC. Ketika motor di cabut aki langsung mati
Setahu saya koil itu dapat setrum dari spul
Untuk arus semi DC apakah aki harus bagus dan tanpa aki motor tdk mau hidup?
Krna sy ada mio, lampu nyala ketika kontak on tanpa mesin hidup dan saat ini aki sy soak motorpun ga mau hidup di engkolpun ga mau nyala pas pasang aki normal motor kembali nyala
Aki harus bagus mas,soalnya kelistrikan mengandalkan arus dari aki
Aki sudah baru tetapi tidak bertahan lama ketika dirubah ke arus dc, apa ada permasalahan yang lain?
Ada masalah di kiprok kemungkinan
Apakah vixion old lampu bulat itu sudah Dc?
sudah mas
Apakah tiger revo sudah DC?
AC om