BMSPEED7.COM – sobat sekalian, melihat modifikasi Yamaha Aerox 155 VVA lansiran 2017 ini saya jadi berfikir,ini kayaknya Yamaha Aerox 155 warna kuning pertama di Indonesia yang dimodifikasi pakai suspensi upside down (USD) dan juga Monoshock alias suspensi belakang tunggal.
Karena pada dasarnya suspensi belakang Aerox 155 berjenis twin. Ubahan pada kaki kaki membuat skutik bergenre sport tersebut nampak lebih gambot dari tampilan standart saja sudah termasuk gambotsz.
Kendati harganya paling murah diantara varian Yamaha Aerox lainnya yang dibanderol Rp 21 Jutaan,namun dirumah Modifikasi FatMotosport langsung membuat leleh bagi siapa saja yang melihatnya
Itu dikarenakan lantaran motor matic ini dijejali 3 komponen berkelas seperti Upside Down Frok (USD), Monoshock serta Rear Disc Brake!
Hei…berkelas itu merek apa bro? Ohlins kah? Brembo? haiyah! yang dimaksud berkelas disini bukan soal merek,akan tetapi soal karya modifikasi itu sendiri sehingga dipandang berkelas dan terasa wahh!
Liat aja kaki kakinya begitu kekar,sesuai karakter yang dibawakan pada sport scooter tersebut!
Apa saja sih ubahan yang dilakukan pada Yamaha Aerox 155 VVA ini dan berapa kira kira harga untuk sebuah modifikasi seperti ini? Kita bedah bareng bareng yuk!
Ada beberapa ubahan yang dilakukan FatMotorsport terhadap motor berkapasitas mesin 155 VVA ini diantaranya ialah sebagai berikut:
- Suspensi Upside Down (USD)
Piranti satu ini membuat perhatian serius bagi insan otomotif di Tanah Air,tak jarang pabrikan berlomba lomba membekali suspensi Upside Down lantaran terlihat begitu kekar dan mempesona. Bahkan pada kondisi kritis konsumen menjatuhkan sebuah motor hanya gara gara adanya suspensi USD terlepas dari harganya yang mahal.
Sayangnya BM7 tidak tau persis merek USD yang dicangkokan pada Aerox 155 VVA ini sob!
- Suspensi Monoshok
Masih di area peredam kejut,untuk mengimbangi sektor kaki kaki depan memakai Upside Down,FatMotorsport memberikan suspensi monoshok alias supensi tunggal megantikan suspensi kembar sebagaimana bawaan pabrikan.
Hmmm…BM7 yakin selain Upside down aka USD pada sektor ini menjadi perhatian serius oleh penikamat modifikasi. Asyem keren parah bro! Great Job! Lagi lagi tidak tergali merek sok belakang tersebut.
Baca Juga :
- Shock Belakang OHLINS Yamaha Aerox aka NVX 155 VVA Kode YA 686
- Sok Tabung Belakang Yamaha Aerox 155 Merek KYB
- Rem Cakram belakang (Disc Brake)
Banyak konsumen menyayangkan jiklau Yamaha Aerox 155 ini masih mengandalkan rem Belakang tromol,padahal akan lebih baik kalau dicangkokan rem cakram layaknya Yamaha Nmax 155 VVA.
Yaghh…maklum saja,ini sebagai penekan harga supaya tidak terlalu mahal,entar giliran dikasih cakram belakang lantas dibanderol mahal malah nyinyir harganya overprice pabrikan serba salah. ?
Nah,oleh karenanya FatMotorsport memberikan fitur rem cakram pada roda belakang supaya selain memberikan kesan kekar akan mengimbangi power yang buas sehingga sisi pengereman pun akan semakin makismal!
- Velg
FatMotorsport menganti pelek standard dengan pelek after market merek RCB yang lebih keren! warna kuning dipilih supaya serasi dengan warna dasar motor itu sendiri,hmmmm…keren! bak Bumblebee 😀
- Kaliper
Padahal kaliper Nissin bawaan Yamaha Aerox 155 VVA sudah lebih dari cukup,namun guna menonjolkan kesan wah, FatMotorsport mengantinya dengan kaliper RCB baik depan maupun belakang.
Last,untuk sekedar modifikasi seperti ini saja FatMotosport menghabiskan dana Rp 12,5 Juta. Ini baru piranti kaki kaki loh sob belum ke sektor pendongkrak performa ataupun kelistrikan motor. (Mas Muslim).
jadi teringat USD aftermarket buat Shogun di diler Suzuki Brigjen Katamso Jogja yang waktu itu (tahun 2006) ‘cuma’ Rp 550 ribu (jaman segitu duit lima ratus ribuan tergolong guede lho untuk ukuran anak kos…)
kalau saya jaman segitu, ngebet banget velg palang Y um,hehe Upside down mah,ngak dulu dah! 😀
itu kalo ganti mono shock berarti ngorbanin bagasi ya…
Keknya sih ngak bro