BMSPEED7.COM – sudah kita ketahui bersama bahwasanya Kawasaki terkenal sebagai pabrikan akan produk-produknya yang premium. Ya,karena memang pabrikan yang dijuluki “geng ijo” ini banyak menjual produk berkelas dan umumnya motor sport, baik mocil maupun moge diramu premium!
Di Indonesia,Kawasaki Motor Indonesia (KMI) terkenal dengan produk Ninja series seperti Ninja 250 SL,Ninja 250Fi,Ninja 600,Ninja ZX-6R,Ninja ZX-636,Ninja ZX-10R hingga Ninja H2!
Semua produknya pun sudah dijual resmi (legal) oleh Kawasaki. Hanya saja kabar terbaru menyebutkan kalau Ninja ZX-10RR 2017 belum bisa dijual oleh PT.KMI hanya gara-gara masalah sepele,apa itu?
Ini Penyebab Kawasaki ZX-10RR 2017 Belum Dijual Di Indonesia
Menurut informasi dari Otomotifnet,Kawasaki Ninja ZX-10RR belum dipasarkan di Indonesia lantaran pada salah satu komponennya tidak lolos SNI (Standar Nasional Indonesia)
“Peleknya kan Marchesini, enggak lolos SNI. Jadi model ini enggak bisa masuk ke sini,” ujar Michael C Tanadhi, Deputy Head Marketing & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) . via OTOMOTIFNET di Jakarta (23/9).
Belum ada informasi lanjutan mengenai tidak lolosnya velg Marchesini yang dicangkokan pada Kawasaki ZX-10RR tersebut.
Perlu masbro ketahui,Marchesini adalah sebuah merek velg kondang asal Italia yang menelurkan velg-velg premium! Ya,karena memang materialnya forged aluminium yang dibuat hanya dengan pisau CNC Machine bukan lagi cairan aluminium yang dicor pake cetakan (casting).
Dengan demikian membuat velg Marchesini harganya selangit,gak percaya? baca deh artikel dibawah ini.
(Baca : Dibanderol Rp 30 Juta, Ini Kelebihan Velg Honda CBR250RR)
Yang membuat saya bingung ialah,kenapa moge lain yang juga menggunakan velg Marchesini bisa masuk ke Indonesia? pun dengan velg Marchesini yang didatangkan sebagai velg aftermarket,misalnya saja velg Marchesini Honda CBR250RR.
Last,dengan informasi diatas,sepertinya keinginan Kawasaki Indonesia dalam mendatangkan ZX-10RR tidak akan terealisasi lantaran terganjal masalah sepele. Menurut masbro gimana? Monggo komentarnya.
