BMSPEED7.COM – PT Astra Honda Motor (AHM) adalah salah satu pabrikan otomotif roda dua di Indonesia yang melakukan pembinaan berjenjang di Dunia balap Tanah Air hingga mewujudkan pembalap yang dapat bersaing baik dikejuaraan nasional maupun internasional.
Lewat sekolah balap AHM yakni Astra Honda Racing School (AHRS), 15 siswa pembalap muda tersebut dilatih secara teori dan teknis di sirkuit Gerry Mang, Subang, Jawa Barat dengan menggunakan motor Honda NSF1000 dahulu sebelum ke NSF250 dan CBR150R sebagai motor produksi massal.
”AHM konsisten berkontribusi di dunia balap melalui pembinaan berjenjang menyeluruh baik pada level regional, nasional maupun ajang kelas dunia. Materi-materi teknis dan non-teknis yang diajarkan oleh para pelatih handal AHRS memastikan bibit-bibit potensi balap peserta didik dapat berkembang dengan baik, didukung dengan mental juara, hingga nantinya terjun di dunia balap sebenarnya untuk mengharumkan nama bangsa,” ujar Andy Wijaya, Deputy GM Marketing Planning and Analysis Division AHM.
Jadi 15 siswa pembalap muda tersebut mempelajari dasar teknik balap seperti cara memilih racing line, teknik menikung, teknik mengerem dan materi dasar balap lainnya. Pada sesi kedua dari kelas AHRS ini, pembelajaran teknis yang diberikan difokuskan pada pengetahuan dasar untuk mempelajari karakter sirkuit yang baru ditemui dan cara penyesuaian berkendara untuk mendapatkan catatan waktu yang lebih baik.
Setelah itu, mereka dilatih AHM untuk menjadi pebalap profesional yang sering menjumpai sirkuit baru dalam kompetisi balap dan mengharuskan mereka beradaptasi dengan cepat untuk mendapatkan podium.
“Saya sangat senang dapat mengikuti Astra Honda Racing School ini. Selain meningkatkan pengalaman balap, saya juga dapat menambah banyak ilmu yang tidak ditemukan di tempat lain. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Saya akan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk raih cita-cita saya di dunia balap,” ujar Veda Ega Pratama, siswa didik AHRS asal Wonosari, Yogyakarta yang berusia 11 tahun.
Selama proses pembelajaran, 15 pembalap muda tersebut mendapat pengawasan langsung oleh mantan pembalap profesional yakni Wawan Hermawan, Sudarmono dan juga Hokky Krisdianto yang tahun ini dipercaya sebagai instruktur.
“Kami berharap para peserta didik kami dapat mengembangkan diri mereka di AHRS hingga titik potensi maksimal yang mereka miliki. Secara umum para peserta didik sudah memiliki kompetensi teknis dalam memacu motor balap di lintasan, tetapi di AHRS kami melatih lebih dari itu. Mental yang kuat juga diperlukan oleh seorang pebalap, juga kedisiplinan, tanggung jawab juga perilaku yang baik,” ujar Wawan Hermawan.
9 Tahun Astra Honda Racing School
AHRS pertama kali dibuka pada 2010 hingga sekarang. AHRS sukses melahirkan pebalap-pembalap langganan juara, seperti Andi ”Gilang” Farid Izdihar yang saat ini berlaga di ARRC Super Sports 600 dan CEV Moto2 European Championship, serta Gerry Salim sang juara umum ARRC 2017 kelas AP250 yang saat ini berlaga di ajang CEV yang sama dengan Gilang. Mereka adalah alumnus tahun pertama AHRS.
AHRS juga mencetak pebalap berprestasi lainnya seperti Irfan Ardiansyah, Awhin Sanjaya, dan Lucky Hendriansya yang saat ini berlaga di ARRC kelas Asia Production 250 dan bergantian meraih podium. Alumnus berbakat lainnya adalah Mario Suryo Aji yang saat ini mengikuti semusim balap penuh di ajang CEV Moto3 Junior World Championship.