Ini Alasan Mengapa Saat Menyalakan Motor Injeksi Harus Menunggu Lampu Indikator Mati

BMspeed7.com – sobat sekalian…dewasa ini kita tentu tidak asing lagi dengan mesin motor berteknologi Elektronik Fuel Injection (EFI),pasalnya untuk sekarang ini banyak motor baru-baru sudah menerapkan sistem pengabutan bahan bakar injeksi lantaran diklaim lebih irit bahan bakar. Nah,yang paling terpenting adalah kala mau menghidupkan motor injeksi, alangkah baiknya menunggu indikator berhenti berkedip dulu,mengapa demikian?
Yuk belajar baca kedipan kerusakan motor injeksi Honda,Yamaha,Suzuki.

Jadi sebenernya ini perkara penting sob namun sering kali dianggap sepele oleh sebagian pengguna motor. Simpelnya gini nih,jika sobat memutar kunci kontak di “On” dan menunggu indikator mati (tidak berkedip lagi) itu tandanya kita sudah memastikan bahwa tak ada gangguan/trouble pada kelistrikan sistem injeksi.
Dan sebaliknya sob,jika kita sudah memutar kontak ke posisi “On” tapi di tungguin kog masih berkedip terus terusan,itu artinya ada masalah pada kelistrikan motor,entah itu masalah sensor,teganggan baterai berkurang dan sebagainya.

Untuk jangka kedipanya pun beda beda sob,bahkan untuk masing masing pabrikan mempunyai arti berbeda.
Sebagai gambaran dulu ketika trouble shotting Avanza ada kode kedipan 22 yang berarti sensor WTS (water temperature Sensor) 41 TPS (Trottle position sensor ) cmiww.

Nah kalo di motor kita ambil contoh Yamaha ,jadi ketika lampu kegagalan sistem injeksi aka Malfunction Indicator Lamp (MIL) menyala ada artian tersendiri nih untuk kedip 1 detik dibaca (10) sementara untuk kedipan 0,3 detik dibacanya (1)

Mislanya kedipan 3 detik berarti (30) yang artinya adalah terjadi kerusakan Intake Air Temperatur Sensor (Yamaha)
Dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya saya akan menunjukan tabel kode dan arti kerusakan pada sistem injeksi Honda,Yamaha,Suzuki.

1.Honda (CBR250R)
1 Kedipan = MAP Sensor
7 Kedipan = ECT Sensor
8 Kedipan = Throttle Position Sensor
9 Kedipan = IAT Sensor
12 Kedipan = Injector
21 Kedipan = O2 sensor
29 Kedipan = IACV (Idle Control Valve) Sensor
54 Kedipan = Bank Angle Sensor

2. Yamaha (V-ixion)
12 Kedipan = Crankshaft Postion Sensor (tidak ada sinyal normal yang
diterima dari sensor ini)
13 Kedipan = Intake Air Pressure Sensor (open atau short circuit)
14 Kedipan = Intake Air Pressure Sensor
15 Kedipan = Throttle Position Sensor (open atau short circuit)
16 Kedipan = Throttle Position Sensor (macet atau lengket)
21 Kedipan = Coolant Temperature Sensor (open atau short circuit)
22 Kedipan = Intake Air Temperatur Sensor
30 Kedipan = Lean Angle Sensor (macet atau rusak)
33 Kedipan = Ignition Coil
39 Kedipan = Fuel Injector (open atau short circuit)
41 Kedipan = Lean Angle Sensor
44 Kedipan = Pembacaan dan penulisan pada E2PROM eror)
46 Kedipan = Suplay power ke sistem fuel injection tidak normal
50 Kedipan = Kerusakan memory ECU

3. Kawasaki (D’trakter)
11 Kedipan = Sensor main throttle tidak berfungsi
12 Kedipan = Sensor tekanan udara inlet tidak berfungsi
13 Kedipan = Sensor temperatur udara inlet tidak berfungsi
14 Kedipan = Sensor temperatur air inlet tidak berfungsi
21 Kedipan = Sensor crankshaft tidak berfungsi
24 Kedipan = Sensor kecepatan tidak berfungsi
31 Kedipan = Sensor Vehicle down tidak berfungsi
32 Kedipan = Model TH atau EUR, sensor subthrottle tidak berfungsi;
model IN, aktuator katub
subthrottle tidak berfungsi
33 Kedipan = Sensor oksigen tidak aktif
41 Kedipan = Injector tidak berfungsi
46 Kedipan = Relay pompa bahan bakar tidak berfungsi
51 Kedipan = Koil pengapian tidak berfungsi
56 Kedipan = Relay kipas radiator tidak berfungsi
62 Kedipan = Model TH atau EUR, aktuator katub subthrottle tidak
berfungsi; model IN, sensor
subthrottle tidak berfungsi
64 Kedipan = Katup pengganti udara tidak berfungsi
67 Kedipan = Pemanas sensor oksigen tidak berfungsi

Sumber :  Disini dan Disini