
BMSPEED7.COM – Pemirsa,gelaran kontes safety riding Honda terbesar se-Asia (The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017) sukses digelar di Kawasan sirkuit Suzuka, Jepang. Banyak kelas yang diperlombakan pada peserta Instruktur Safety Riding Honda dari berbagai negara untuk memperebutkan juara sekaligus mengharumkan nama bangsa.
Salah satunya adalah kelas Honda Grom 125 yang ternyata berhasil diraih oleh Fendrik Alam Pribadi di dua kategori sekaligus pemirsa,peserta Instruktur Safety Riding Honda binaan AHM dari MPM Jatim ini mengaku senang dirinya dapat meraih hasil terbaiknya diajang safety riding kelas international. Ini sekaligus mempertahankan tradisi juara pada kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017 yang berlangsung di Suzuka, Jepang. (19-20/10/2017).
“Saya senang sekali bisa juara di kompetisi ini. Semoga bisa bermanfaat untuk bekal mengampanyekan safety riding di Tanah Air,” ujar Fendrik seusai pengumuman juara. Ujar Fendrik Alam.

(Baca Juga : Review Riding Boots TDR ONE, Ini Beberapa Kelebihan Dan Kekurangannya!)
Apa kesulitan Fendrik Alam saat berlaga di Kontes Safety Riding Jepang?
Kebetulan pas sedang diadakannya perhelatan lomba keselamatan berkendara ini hujan deras pemirsa,jadi memang kesulitan para peserta jelas pada trek yang basah dan suhu yang lumayan dingin membuat peserta dituntut konsentrasi tinggi saat mengikuti kompetisi safety riding ini.
Menariknya adalah,selama 10 tahun PT,AHM mengikuti kontes safety riding beturut turut mempertahankan tradisi juara pada beberapa kelas yang diikuti. Kompetensi mumpuni para duta keselamatan berkendara Honda di Indonesia ini terus ditularkan kepada 150 instruktur safety riding Honda yang tersebar di seluruh main dealer.
“Kami berterima kasih kepada para instruktur safety riding binaan AHM yang telah menunjukkan prestasinya dan dapat menjadi salah satu yang terbaik dalam ajang kompetisi bertaraf internasional ini. Keselamatan berkendara sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap ketika kembali ke Indonesia, ilmu dan hasil yang telah mereka capai dapat menjadi bekal penting yang dapat disampaikan ke masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara dengan semangat Satu Hati,” ujar Indraputra,General Manager Marketing Planning and Analysis PT.AHM.
Apa saja yang dinilai di kontes safety riding Jepang?
Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini, instruktur safety riding Honda dari berbagai negara diuji pengetahuan dan keterampilan safety riding dalam ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude (sikap) serta teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan. Lalu pada uji praktik, peserta akan diuji kemampuannya melalui uji plank ridding, course slalom, dan braking.
Last,kompetisi The 18th Safety Japang Instructors Competition digelar pertama kali pada tahun 1996. Tahun ini adalah 1 dekade pabrikan dengan slogan One HEART ini turut serta dalam kontes safety riding di Jepang dan telah melahirkan 10 duta safety riding Indonesia.